Puasa internet

Seorang Introvert pastinya akan menghabiskan sebagian besar waktunya berada di rumah.

Karena Introvert adalah pribadi yang unik, dimana dengan kesendiriannya ia seperti bisa mengisi tenaganya sendiri.

Berbanding terbalik dengan ekstrovert yang jauh lebih senang jika berada di luar. Karena menghabiskan waktu sendirian itu pastilah sangat bosan.

Tapi Bukan berarti seorang Introvert hanya diam dan tak melakukan apapun Ketika sandiri.

Pastilah ada sesuatu yang mereka kerjakan, sehingga membuat mereka betah dikala menyendiri.

Ya mungkin secara umum kebanyakan orang juga tau, contohnya seperti menggambar, menulis, bermain game online, serta membaca buku, entah membaca secara langsung atau mungkin secara online.

Berbicara online, tak lepas dari handphone dan juga paket internet Agar bisa meng-akses sebuah situs, entah itu situs media sosial, Bermain game, atau mungkin streaming film.

Dan berbicara masalah internet, bukan hanya seorang Introvert yang senang memakainya. Namun semua orang juga sudah menganggap bahwa internet sudah menjadi kebutuhan.

Namun meski pepatah teknologi menyatakan “semua terasa dalam genggaman tangan”. Tak lantas membuat dampak buruk yang mengikuti perkembangan jaman terhenti.

Ya contohnya saja kehidupan sosial yang katanya “mendekatkan yang jauh” namun hasilnya malah banyak kejadian yang “menjauhkan yang dekat”.

Entah itu saat berkumpul bersama kawan, kerabat atau mungkin saat berkumpul bersama keluarga.

Ya menurut saya sih, terlalu sering bermain handphone itu sangat buruk, bukan hanya berdampak pada hubungan sosial. Namun juga kesehatan. Karena radiasi yang terpancar dari tegnologi bernama hp ini tidak baik untuk tubuh.

Saya pernah mencoba menchallenge diri sendiri untuk tidak menggunakan internet selama hampir satu bulan penuh.

Hasilnya adalah.
Hari pertama. Saya merasa biasa saja. Dan tidak terlalu risau tanpanya.

hari kedua dan ketiga. Saya mulai merasa penasaran dengan aplikasi whatsapp, “apakah ada pesan masuk di groub wa saya ?. apakah teman – teman saya juga mengirim pesan untuk saya? atau mungkin dari si dia yang mulai rindu ?”. Ah sudahlah

Satu minggu kemudian. Saya sudah sangat penasaran, hal ini membuat saya risau. Namu saya masih belum terlalu puas dengan ini, jadi saya ingin melanjutkan.

Hari sudah menyentuh hari ke sembilan. Saya mulai berfikir untuk “mungkin saja meng aktifkan whatsapp tidak terlalu buruk”.

Hari ke empat belas. Saya sudah mulai terbiasa untuk tidak terlalu sering menggunakan hp. Dan bahkan dapat banyak manfaat dari challenge yang saya lakukan.

Contohnya saja, lebih sering berbicara dengan keluarga, bersosialisasi dengan kawan. Bahkan lebih menikmati lingkungan sekitar.

Akhirnya di hari kedua puluh. Saya memutuskan untuk menghentikan challenge. Saya mulai merasakan fresh secara pribadi, bahkan memiliki pikiran liar. Tidak terfokus dengan seluk beluk berita yang disuguhkan oleh telepon seluler.

Menurut studi dari para ahli yang pernah saya baca. Seseorang akan sulit memulai kebiasaan baru dari kebiasaan lama dia. Kecuali sudah melewati 23 hari lamanya untuk membiasakan diri. Itupun tergantung pribadi masing – masing.

Bagaimana cara dia untuk membiasakan diri pada kondisi ataupun lingkungan yang baru.

Lihat juga video tentang pribadi introvert di. https://youtu.be/RPlRS_1xOFk

Atau subs chanel wahyudi_okta.

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s